Advertisement

Muhasabah Diri

Ya Allah,
Engkau beri kami mata, tapi kami sering gunakan untuk melihat yang tidak pantas kami lihat; kami tidak menggunakannya untuk membaca ayat-ayat-Mu

Engkau beri kami telinga, tapi kami sering gunakan untuk mendengar kata sia-sia; kami tidak menggunakannya untuk mendengar nasehat

Engkau beri kami lidah, tapi kami sering gunakan untuk berbohong dan menggunjing; kami tidak menggunakannya untuk berdakwah, saling menasehati dalam kebenaran

Engkau beri kami tangan, tapi kami sering gunakan untuk menzalimi orang dan menzalimi kami sendiri; kami tidak menggunakannya untuk menyingkirkan kemungkaran

Engkau beri kami kaki, tapi kami sering gunakan untuk melangkah menuju tempat maksiat; kami tidak menggunakannya untuk pergi berjihad

Engkau beri kami akal, tapi akal itu jarang kami gunakan untuk memikirkan bagaimana berhukum dengan syari'atmu, akal kami yang liar justru sering memakainya untuk memikirkan hal-hal yang kotor dan licik

Ya Allah
Engkau beri kami usia hingga setua ini, tapi kami sering lalai hingga usia itu berlalu percuma

Nafas demi nafas engkau berikan,
tapi tidak menjadi amal apapun jua

Sehat lebih menyertai hari-hari kami,
tapi tidak membuat kami ringan untuk berjihad

Cahaya mataharimu menerangi kami setiap hari,
tapi kami justru mencari kegelapan

Bumi yang kau sediakan untuk berpijak, sering kami injak-injak dengan penuh kesombongan

Langit yang kau ciptakan sebagai atap, jarang mengingatkan kami kepada keagunganMu,

padahal kami tidak pernah akan sanggup mengungkap rahasianya

Ya Allah,
kami sungguh ngeri

Bila detik-demi-detik yang telah Kau berikan,
di akherat nanti menuntut mengapa dia kami sia-siakan

bila setiap molekul oksigen-Mu yang pernah kami hirup dengan cuma-cuma,
di hari kiamat nanti menuntut kami mengapa dia kami gunakan untuk maksiat kepada-Mu ya Allah

bila kesehatan kami akan meringankan timbangan amal kami,
karena selama kami di dunia kami anggap ringan sehat pemberian-Mu ini ya Allah

bila cahaya matahari-Mu membakar kami di padang mahsyar,
karena cahayanya yang ramah setiap pagi tidak menjadikan- kami mengingat kasih sayang-Mu

bila bumi yang perkasa menghimpit kami di alam kubur,
karena selama di dunia kami dengan congkak berjalan di punggungnya

bila langit yang agung menimpa kami di hari kiamat,
karena kami lupa keangungan penciptanya.

Ya Allah
Orang tua sangat menyayangi kami,
tapi kami hampir tak pernah membalas budi mereka

Saudara dan kerabat menjaga kami sejak kecil,
tapi kami lama tidak bertutur sapa dengan mereka

Tetangga menjaga rumah kami kalau kami pergi,
tapi kami jarang peduli dengan kesulitan mereka

Teman sejawat selalu membantu,
tapi kami hanya ingat padanya ketika kami butuh lagi pertolongan mereka

Pasangan hidup mendampingi kami di kala suka dan duka,
tapi kami sering berkhayal pada orang selain dia

Anak-anak kami adalah harapan kami kelak,
tapi kami tidak memperkenalkan mereka pada Tuhan dan Rasul Teladan mereka

Oh Ya Allah, Ampunilah kami ya Allah, selama ini kami tak juga mensyukuri nikmat yang begitu besar ini ya Allah.

Ya Allah
Engkau telah beri kami nikmat yang tak terhingga
Engkau mengeluarkan kami dari rahim ibu kami tanpa membawa apa-apa

Namun kini kadang-kadang ada makanan yang lezat terhidang di hadapan kami
ada pakaian yang bagus menghiasi tubuh kami
ada rumah tempat kami berlindung dari hujan dan terik matahari

kami mudah menggunakan kendaraan ke tempat yang kami mau
ada sejumlah uang di dompet atau rekening kami

Tapi mengapa kami masih suka mengeluh ya Allah,
seakan nikmatMu tiada cukup

Mengapa selama ini kami tak pandai mensyukurinya ya Allah?

Makanan lezat itu tidak membuat tubuh kami makin giat beribadah

Pakaian bagus itu tidak membuat kami tergerak untuk menghias jalan-Mu

Rumah megah itu tidak bercahaya oleh bacaan Qur'an dan Majlis orang-orang shaleh

Kendaraan itu tidak membawa kami ke majlis ilmu maupun ladang-ladang jihad

Uang yang banyak itu belum menjadi manfaat bagi kaum dhuafa atau anak-anak yatim

Ya Allah, Engkau begitu menyayangi kami, sungguh kami manusia yang durhaka

Ya Allah
Kau curahkan ilmu kepada kami,
tetapi ilmu itu belum banyak kami amalkan dan kami gunakan untuk membawa manusia agar selalu ingat kepada-Mu

Kau mudahkan kami sholat, tetapi sholat itu belum membuat kami mampu mencegah perbuatan yang keji dan mungkar; pula sholat kami jauh dari khusyu'

Kau mudahkan kami puasa, tetapi puasa kami belum membuat kami mencintai orang-orang yang lapar dan dahaga bertahun-tahun lamanya

Kau mudahkan kami shodaqoh, tetapi masih terselip perasaan riya' di dada

Kau mudahkan kami berzikir, tetapi zikir kami sebatas di masjid dan rumah-rumah saja

Sungguh malu kami menghadapMu ya Allah, apalagi memohon sesuatu kepadaMu
Tapi bila tidak kepadaMu, kepada siapa lagi kami harus memohon?
Kabulkanlah permohonan kami yang hina berikut ini ya Allah

Ya Allah
Jadikanlah mata ini penglihatanMu ya Allah, agar ia hanya melihat hal-hal yang halal dilihatnya

Jadikanlah telinga ini pendengaranMu ya Allah, agar ia hanya mendengar hal-hal yang halal didengarnya

Jadikanlah lidah ini gaung wahyuMu, agar manusia hanya merasakan kedamaian dan cinta dariMu

Jadikanlah tangan ini perpanjangan Kasih SayangMu ya Allah,

Perjalankanlah kaki ini ke tempat-tempat yang Engkau ridha

Dan selimuti akal ini selalu dalam cahaya kebijaksanaanMu – wahai Al-Hakim

Ya Allah
Jadikanlah agar ilmu yang Kau bagi pada kami, bermanfaat dan menyelamatkan kami di dunia dan di akherat

Jadikanlah agar harta yang Kau titipkan pada kami, selalu barokah bagi manusia, terutama kaum dhuafa

Jadikanlah keluarga kami keluarga yang penuh cinta, sakinah-mawaddah wa rahmah

Jadikanlah anak-anak kami anak-anak sholeh, yang doanya akan menerangi kubur-kubur kami

Jadikanlah makanan yang kami makan energi ibadah kami

Jadikanlah pakaian yang kami pakai, manifestasi ketaqwaaan kami

Ya Allah
Berilah pada mereka yang kesempitan, hati dan dunia yang lapang

Berilah pada mereka yang sakit, kesembuhan dan sehat yang tidak melenakan

Berilah pada mereka yang miskin, kekayaan yang tidak melalaikan

Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin

Post a Comment

0 Comments